
Palopo (Humas) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar Refreshment Kehumasan, “Sinergi Membangun Citra dan Memperluas Jangkauan Publikasi” yang berlangsung di Aula Rektorat, Sabtu (22/2/2025).
Sebanyak 24 peserta yang terdiri dari humas dan pengelola website di lingkungan institut, fakultas, pascasarjana, dan unit kerja turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Acara menghadirkan narasumber utama, Lina Fatinah, SH, MH, Staf Tenaga Ahli Kementerian Agama RI.
Rektor IAIN Palopo yang diwakili oleh Kepala Biro AUAK, H. Anwar Abubakar, SAg, MPd, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran humas dalam sebuah instansi. “Humas memiliki tugas dan fungsi utama dalam membentuk opini, menciptakan penilaian, serta membangun persepsi positif di masyarakat,” ungkapnya.
“Masyarakat luar dapat menilai IAIN Palopo dengan baik ketika humasnya aktif. Oleh karena itu, tanamkan kecintaan terhadap institusi. Dengan adanya rasa cinta, tugas dan fungsi sebagai humas serta pengelola website akan berjalan secara maksimal karena dilandasi oleh kesadaran dan tanggung jawab,” tambahnya.
Selain itu, Kabiro AUAK menekankan, peran humas tidak hanya mencakup aspek internal, tetapi juga eksternal. Oleh sebab itu, humas harus mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak luar. Ia juga menggarisbawahi pentingnya penerapan aspek KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Sinergitas) dalam menjalankan tugas kehumasan.
Menurutnya, posisi humas sangat strategis, tidak hanya dalam publikasi kampus tetapi juga dalam tugas protokoler. “Humas dan protokoler tidak dapat dipisahkan, karena selain mempublikasikan kegiatan kampus, humas juga sering bertugas dalam mengatur kesiapan acara serta mendampingi pimpinan dalam berbagai kesempatan,” jelasnya.
Sebagai narasumber utama, Lina Fatinah, SH, MH., menekankan bahwa humas memiliki peran krusial dalam menjaga reputasi dan eksistensi organisasi. “Organisasi dapat dikenal karena keaktifan humas dalam membawa nilai-nilai yang ada di IAIN Palopo dan menyajikannya dalam berbagai bentuk konten di website, Facebook, YouTube, serta media sosial lainnya,” ungkapnya.
Lina juga menyoroti pentingnya perencanaan dalam pembuatan konten. “Dalam menyusun sebuah konten, perlu dilakukan perencanaan matang, mulai dari penentuan tema, sasaran audiens, penyusunan naskah jika diperlukan, produksi, editing, hingga penjadwalan publikasi konten tersebut,” paparnya.
Sepanjang sesi, para peserta dengan antusias menyimak pemaparan dari narasumber. Banyak dari mereka yang aktif menyampaikan pertanyaan dan tanggapan yang kemudian didiskusikan secara interaktif.
Selain Lina Fatinah, kegiatan ini juga menghadirkan Founder Hijaupopuler.id, Rezki Asis, S.Kom.I., M.Pd., serta Founder KataRakjat.com, Indra Rachman, S.Pd., dalam sesi berbagi pengalaman (sharing session) mengenai strategi komunikasi dan publikasi digital bagi humas institusi.